Kasih Tak Terbatas, Rutan Bangil Hadirkan Perayaan Paskah untuk Warga Binaan Nasrani

Pasuruan – Dalam semangat memperkuat keimanan dan memperingati momen kebangkitan Kristus, warga binaan Nasrani di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil menggelar Perayaan Paskah sekaligus kegiatan ibadah pada Kamis (24/04). Acara yang berlangsung di aula utama Rutan ini diikuti oleh dua warga binaan pemeluk agama Kristen dan dipimpin langsung oleh Ibu Sarah dari Gereja Kristus Tuhan Bangil bersama beberapa anggota pendamping.

Kegiatan keagamaan ini diselenggarakan sebagai bagian dari pembinaan rohani warga binaan, dengan tujuan memberi ruang bagi mereka untuk tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. Ibadah berlangsung khusyuk dengan tema kebangkitan, pengharapan, dan pengampunan, yang menjadi inti dari perayaan Paskah. Kehadiran Ibu Sarah dan tim disambut hangat oleh jajaran pegawai Rutan Bangil.

Perayaan Paskah ini menjadi momen penting yang tak hanya mempererat hubungan spiritual warga binaan dengan Tuhannya, tetapi juga menjadi bentuk pembinaan moral yang berdampak positif terhadap perilaku dan kehidupan mereka selama menjalani masa pidana. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan aman, dengan pengawasan dari petugas keamanan Rutan.

Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Bangil, Bapak Imron Rosyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami selalu mendukung kegiatan pembinaan kerohanian bagi seluruh warga binaan, tanpa membedakan latar belakang agama. Perayaan seperti ini sangat penting sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah dan sekaligus pembinaan mental serta spiritual warga binaan,” ujarnya.

Rutan Kelas IIB Bangil terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkeadilan dan berorientasi pada pembinaan. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan dapat terus memperbaiki diri dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, siap kembali ke tengah masyarakat dengan semangat baru.