Wujudkan Pondok Pesantren, Lapas Semarang Studi Tiru Ke Lapas Cianjur

lapas semarang
lapas semarang

INDOSATUNEWS.COM – Lapas Kelas I Semarang melakukan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Cianjur dalam upaya mematangkan rencana pendirian pondok pesantren,  Senin (25/08).

Studi tiru ke Lapas Cianjur itu dilakukan karena Lapas Cianjur sudah menerapkan pembinaan bagi warga binaan berbasis pondok pesantren. Berbagai sarana dan prasarana serta materi pembelajaran yang dilakukan di Lapas Cianjur akan diterapkan di Lapas Semarang.

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan bahwa studi tiru dilakukan untuk mengadopsi dan mencontoh Lapas Cianjur yang sudah berpengalaman dalam mengelola serta menjalankan kegiatan Pondok Pesantren.

“Nantinya ini akan menjadi bekal kami untuk mendirikan Pesantren di Lapas Semarang,” ungkap Tri Saptono.

“Kita belajar dari Lapas Cianjur untuk menyiapkan berbagai unsur pendukung pendirian pondok pesantren di Lapas Semarang,” tambahnya.

Lapas Cianjur telah memiliki ponpes dengan nama Ponpes At-Taubah yang digagas dari tahun 2010 dan resmi berdiri tahun 2012. Sebuah kamar pun disulap menjadi ruang belajar. Bahkan, sejak beberapa tahun lalu, dibangun Masjid Jami At-Taubah sebagai sarana ibadah dan belajar bagi warga binaan.

Saat ini, Lapas Semarang telah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Semarang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan stakeholder terkait ingin mencetak pondok pesantren di Lapas Semarang dalam rangka untuk meningkatkan iman dan taqwa warga binaan.

“Harapannya kalau mereka bebas dari sini mereka memiliki bekal agama yang bisa mereka gunakan untuk membangun masyarakat dan keluarga mereka,” harap Kalapas.

Untuk program pendidikan pesantren di Lapas Semarang sendiri belum secara resmi diluncurkan. Namun, program ini memang sudah lebih dulu dilaksanakan di Lapas sejak tiga bulan lalu dan masih perlu dievaluasi. (Dede).