Wanita Ini Hina Nabi Muhammad, Qatar Hingga Iran Panggil Dubes India

Nupur Sharma
Nupur Sharma

INDOSATUNEWS.COM – Nupur Sharma memang jarang luput dari sorotan. Pada Minggu (5/6), partai berkuasa India, BJP, menangguhkan juru bicara nasionalnya untuk “menunggu penyelidikan lebih lanjut” terkait penghinaan Nabi Muhammad.

Langkah BJP itu lebih dari sepekan setelah Polisi Mumbai mendaftarkan berita acara pemeriksaan (FIR) terhadapnya karena diduga menyakiti sentimen agama melalui pernyataannya tentang Nabi Muhammad bulan lalu selama debat berita televisi.

Pada Juni 2022, komentar Sharma selama debat di saluran berita tentang Nabi Muhammad membuatnya diskors dari partai. Pernyataannya yang diduga menghina itu memicu kemarahan dari beberapa negara Teluk termasuk Oman, Qatar, dan Arab Saudi, yang meminta permintaan maaf resmi dari India.

Kemarahan menyebar ke luar negeri hingga negara-negara Muslim di penjuru dunia tentang pernyataan tak bertanggung jawab tersebut.

Selain negara Qatar yang memanggil Duta Besar India di negaranya, baru-baru ini Iran menjadi negara Timur Tengah yang memanggil Duta Besar India di negara tersebut ketika perselisihan meluas pada Senin 6 Juni 2022.

Pekerja di toko di Kuwait, menumpuk teh India dan produk lainnya yang berasa dari negara tersebut ke dalam troli sebagai bentuk protes terhadap komentar Sharma yang dikecam sebagai ‘Islamfobia’.

Arab Saudi, Qatar, dan negara-negara lain di kawasan itu, serta Universitas Al-Azhar yang berpengaruh di Kairo, telah mengutuk pernyataan juru bicara tersebut. Di supermarket di luar Kota Kuwait, karung beras dan rak rempah-rempah, serta cabai ditutupi dengan plastik. Tanda-tanda tercetak dalam bahasa Arab bertuliskan ‘Kami telah menghapus produk India’ juga tertera di sana.

“Kami, sebagai orang Muslim Kuwait, tidak menerima penghinaan terhadap Nabi Muhammad,” kata Nasser Al-Mutairi, CEO toko tersebut, dikutip dari The Sundaily, Selasa 7 Juni 2022.

Seorang pejabat Kuwait juga mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memboikot seluruh perusahaan India di negara tersebut.

Sementara Juru bicara (Jubir) nasional dari Partai Bharatya Janata Party (BJP) Nupur Sharma membuat klarifikasi terkait pernyataannya yang dinilai menghina umat Muslim di seluruh dunia. Sebelumnya, Nupur Sharma diduga menyampaikan hinaan kepada Nabi Muhammad SAW dalam sebuah acara debat di televisi nasional India. Pernyataannya tersebut dikecam oleh berbagai pihak termasuk dari kalangan internasional seperti negara Qatar, Iran, dan Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Menanggapi isu yang semakin memanas Sharma menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat untuk menjelekan agama mana pun. Dia juga menjelaskan kejadian dari pernyataan kontroversinya itu. Dalam unggahan klarifikasinya yang ditulis melalui Instagram maupun Twitter pribadinya, Sharma menyebutkan bahwa Dewa umat Hindu yakni Mahadev dihina terlebih dahulu. (Dede).

Penulis: R. Dede