Ustadz Taufiqqurahman Berkolaborasi Dengan Wali Band Dalam Peringatan Isra Mi’raj 1446 H Di Rutan Kelas I Jakarta Pusat

Rutan Kelas I Jakarta Pusat memperingati Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H berkolaborasi dengan Ustadz Taufiqqurahman atau yang dikenal dengan Ustadz Pantun dan Wali Band di Masjid At-Taubah Rutan Kelas I Jakarta Pusat,Selasa (04/02). Kegiatan ini disambut suka cita oleh Para Santri Pesantren At-Tawwabin yang merupakan warga binaan Rutan.

Peringatan Isra’ Miraj yang diperingati setiap tahunnya dilaksanakan bersamaan dengan Wisuda Santri angkatan ke-59 berjumlah 47 orang dan Pelantikan Wisuda Santri angkatan ke-60. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta, Heri Azhari yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta, Gusti Akhmad Ridho, Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo serta Pejabat Struktural Rutan dan Santri Pesantren At-Tawwabin.

Dalam sambutannya, Wahyu Trah Utomo mengatakan,“Isra Mi’raj bukan hanya sekadar peristiwa penting dalam Islam, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya ketakwaan dan perubahan diri. Hari ini, kita juga menyaksikan hasil nyata dari proses pembinaan keagamaan melalui wisuda santri ke-59 dan pelantikan santri Pesantren At-Tawwabin angkatan ke-60.”

Sebanyak empat Santri terbaik di Pesantren At-Tawwabin mendapatkan penghargaan dari Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta, Heri Azhari yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta, Gusti Akhmad Ridho dan Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo. Pemberian penghargaan juga disaksikan oleh orang tua Santri terbaik.

Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah ditutup dengan penampilan singkat dari Wali Band dan penyerahan bantuan sarana prasarana pembelajaran Santri oleh Wali Care yang diterima oleh Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat.

Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat berharap dengan adanya program Pesantren At-Tawwabin ini dapat membantu warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan minimal menjadi Imam yang baik bagi keluarganya setelah membaur di masyarakat.