SERANG, Indosatunews.com – Universitas Serang Raya (Unsera) kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperluas kerja sama internasional di bidang pendidikan tinggi.
Kali ini, Unsera menjalin komunikasi dan diskusi terbuka dengan beberapa universitas ternama di Tiongkok seperti Beijing Jiaotong University, China Sias University, dan universitas lainnya yang dijembatani oleh College Admission System (Cucas) Indonesia. Jumat (13/6/2025).
Wakil Rektor II Unsera, Dr. H. Kamil Husain, dalam pertemuan tersebut memperkenalkan berbagai program studi yang ada di Unsera serta menegaskan komitmen universitas untuk membangun jejaring internasional. Tak hanya dengan Tiongkok, Dr. Kamil juga menyebutkan bahwa Unsera sedang menjalin hubungan kerjasama dengan universitas di Filipina.
“Kami terbuka untuk kerja sama, baik dalam bentuk studi lanjut, pertukaran pelajar, hingga riset bersama. Kami ingin mahasiswa Unsera punya pengalaman global tanpa harus meninggalkan akar lokal,” ujar Dr. Kamil dengan penuh semangat.
Sementara itu, dari pihak Cucas Indonesia, Anisyahirah Kalyana menyampaikan keinginannya untuk menjajaki kerja sama yang konkret. Ia juga menginformasikan bahwa sistem Cucas telah memfasilitasi kerjasama dengan tiga universitas lainnya, termasuk di wilayah Cilegon. “Kami ingin mengenal lebih jauh karakter dan kebutuhan Unsera, supaya arah kolaborasi nanti lebih tepat sasaran,” ucapnya.
Dalam diskusi yang berlangsung santai namun produktif tersebut, salah satu dosen Unsera, Rusmiati, turut menyampaikan masukan terkait program pertukaran pelajar. Ia menilai durasi pertukaran empat semester di Tiongkok terlalu panjang. “Mungkin cukup untuk mahasiswa tingkat akhir saja yang sedang menyelesaikan risetnya di sana, jadi lebih fokus dan tidak terlalu membebani,” sarannya.
Menanggapi hal itu, pihak Cucas menyatakan bahwa diskusi kali ini memang masih dalam tahap awal untuk saling memahami kurikulum dan potensi kerjasama. Mereka juga menyampaikan bahwa tinjauan kurikulum dari Unsera akan diteruskan ke pihak universitas di Beijing.
Salah satu peluang yang menarik adalah tawaran program studi penuh di bidang Business Management di Tiongkok. Selain itu, ada juga pembahasan tentang program beasiswa internasional untuk guru (International Teacher Program) yang berpotensi dikembangkan bersama.
Meski belum ada keputusan final terkait MoU baru, pihak Unsera menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari proses panjang dalam membangun pendidikan internasional yang berkualitas.
”Kadang memang kita mulai dari diskusi, bukan langsung MoU. Tapi dari sana lah lahir ide-ide yang bisa kita wujudkan bersama,” tutup Dr. Kamil.