INDOSATUNEWS.COM- Bupati Pandeglang Irna Narulit angkat bicara terkait rencana penghapusan tenaga honorer tahun 2023 yang diperkuat dengan terbitnya Surat Edaran(SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN,RB) tentang status kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Untuk itu, Irna Narulita meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mengkaji kembali tentang wacana penghapusan tenaga honorer tersebut.
“Kehadiran tenaga honorer di setiap instansi baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal lainya menjadi garda terdepan dan sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Irna usai menghadiri Rakernas Apkasi XIV di Ciawi Bogor, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Irna, peran honorer dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan sangat dibutuhkan, pemerintah daerah sangat terbantu sekali degan hadirnya para tenaga honorer.
“Maka dari itu kami berharap pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali wacana penghapusan tenaga honorer,” ucapnya.
Untuk itu, kata Irna, Pemerintah daerah terus berupaya untuk memperjuangkan nasib para honorer.
“Pemkab Pandeglang telah mengusulkan dan meminta permohonan kepada Pemerintah Pusat agar jangan ada penghapusan tenaga honorer, akan tetapi ada langkah atau skema terbaik bagi para honorer untuk kedepannya. Sebab tenaga honorer ini perannya sangat sentral dalam mewujudkan program pembangunan dan tata kelola pemerintahan di daerah,” katanya.(Iman).
