Sambung Silaturahmi dan Santuni Yatim, Najib Kunjungi Ponpes As-Shiraath

INDOSATUNEWS.COM – Ketua Majlis Taklim Bani Hakim Pejaten, Kramatwatu, Najib Hanafi mengunjungi Pondok yatim Dhuafa As-shiraath, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (4/8/2023) siang.

Kunjungan ini sebatas silaturahmi dan menjalankan rutinitas Jumat Berbagi yang sudah dilakukan beberapa tahun belakangan ini.

“Alhamdulillah masih bisa silaturahmi dengan anak-anak yatim dan dhuafa di pondok ini. Padahal sudah lama ingin mampir ke tempat ini, namun baru kesampaian,” katanya sambil meminta maaf kepada pengelola pondok karena datang mendadak.

Kegiatan Jumat Berbagi ini juga, lanjut Najib, merupakan agenda rutin dirinya secara pribadi sejak bertahun -tahun lalu. Sekaligus meminta doa para anak yatim dan dhuafa agar semua aktivitas dan usahanya dilancarkan.

“Namun udah beberapa bulan belakangan ini ada saja teman yang ikut serta menitipkan sedekahnya melalui saya untuk dibagikan kepada yatim dan dhuafa di Banten,” jelas pria yang juga menjabat Sekjen Asosisais Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Cilegon ini.

Soal tempat (lokasi) dan jumlahnya, menurut pria penghobi otomotif dan Turing ini, tidak selalu sama dan tidak selalu di dalam satu kota saja.

“Kemarin kita pernah ke Serang, Bojonegara bahkan hingga Suralaya. Kami selalu spontan saja, tidak pernah direncanakan, kalau direncanakan khawatirnya gagal,. Kalau jumlahnya minimal setiap Jumat itu 150 paket,” ujar member Klub Pajero Indonesia One Tirtayasa Banten ini.

Saat ditanya soal kontestasi politik di 2024 mendatang, rupanya Najib sudah memilih dan memiliki partai yang bakal diusungnya nanti.

“Alhamdulillah soal pilihan politik, saya sudah menentukan pilihan dan inshaAllah akan turut maju di Pemilu 2024 mendatang,” ujar kader PKS ini.

Najib pun bercerita awalnya bisa terjun ke dunia politik, padahal dirinya berpuluh tahun berkecimpung di dunia industri dan bisnis di Kota Cilegon.

“Awalnya saat mengungkapkan ingin maju sebagai bacaleg, keluarga besar agak kurang respon, karena mungkin melihat yang sudah-sudah di pemilu sebelumnya banyak bacaleg yang gagal ataupun jadi tidak sesuai harapan rakyat,” ceritanya.

Namun setelah membulatkan tekad dan minta ijin orangtua dan keluarga, bahwa niat awal dirinya adalah untuk ibadah dan membantu masyarakat.

“Termasuk kenapa saya memilih Kabupaten Serang sebagai dapil saya bukan di Kota Cilegon tempat aktivitas keseharian kerja saya itu semua karena keluarga,” jelas mantan Kepala HRD PT. Gina Nusa ini.

Najib menjelaskan, bahwa lingkungan keluarga besarnya di Ka upaten Serang, yaitu Bojonegara, Kramatwatu, Serang, Waringinkurung. Dia juga sudah mengenal banyak tokoh dan karakter masyarakat di dapilnya.

“Makanya dengan mengucapkan Bismillahirrohmannirohim, saya maju sebagai bacaleg PKS,” tegasnya. (yogi)