Rutan Surakarta Resmikan Pondok Pesantren “Sareh Semeleh”, Wujud Komitmen Pembentukan Akhlakul Karimah bagi WBP 

Rutan Surakarta Resmikan Pondok Pesantren “Sareh Semeleh”, Wujud Komitmen Pembentukan Akhlakul Karimah bagi WBP

 

Surakarta – Sebuah langkah inovatif dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kembali dilakukan oleh Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah. Pada hari Jumat (02/05), Pondok Pesantren Sareh Semeleh resmi didirikan di dalam lingkungan Rutan Surakarta. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pihak Rutan Surakarta dengan beberapa pondok pesantren yang menjadi mitra dalam program ini.

 

Penandatanganan perjanjian ini disaksikan langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kota Surakarta, H. Ahmad Ulin Hafsun yang menjadi simbol dimulainya sinergi antara rumah tahanan dan lembaga keagamaan dalam rangka membentuk karakter spiritual warga binaan. Pondok Pesantren Sareh Semeleh diharapkan menjadi pusat pembinaan keagamaan, yang tidak hanya memberikan pendidikan agama Islam, tetapi juga membentuk pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.

 

Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar keberadaan pesantren ini dapat menjadi sarana pembinaan yang efektif, sekaligus membuka peluang bagi para warga binaan untuk memperdalam ilmu agama dan memperbaiki diri selama menjalani masa pidana.

 

Sementara itu, perwakilan dari yayasan pondok pesantren Darul Quran, Drs. H.M Adib Ajiputra menyatakan komitmennya untuk mendampingi secara penuh pelaksanaan program pesantren ini melalui tenaga pengajar yang kompeten dan kurikulum yang terstruktur.

 

Dengan berdirinya Pondok Pesantren Sareh Semeleh, Rutan Surakarta menegaskan peran aktifnya dalam pembinaan mental dan spiritual warga binaan, serta mengedepankan pendekatan yang humanis dalam proses pemasyarakatan.