Rutan Cipinang Bersama APH Gelar Penggeledahan Blok Hunian Warga Binaan

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kondusivitas menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang melaksanakan penggeledahan insidentil di blok hunian dan tes urine warga binaan, Kamis (27/02) malam. Kegiatan yang bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dari unsur TNI dan POLRI ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto sebagai bentuk kolaborasi dalam memastikan keamanan dan ketertiban.

Penggeledahan ini merupakan wujud komitmen Rutan Cipinang dalam mendukung program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga menindaklanjuti surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor PAS-259.PK.08.05 Tahun 2025 tentang peningkatan kewaspadaan selama kegiatan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/ 2025.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho dalam keterangannya menyampaikan bahwa kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan guna memastikan situasi di dalam Rutan tetap kondusif, terutama di bulan suci Ramadhan. “Penggeledahan ini adalah langkah preventif dari kami agar tidak ada barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban didalam Rutan, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah di bulan suci dengan lebih fokus dan tenang.” ujarnya

“Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Saya berharap kita semua dapat menjalani bulan suci ini dengan aman, nyaman, dan penuh ketenangan. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban, tidak melakukan pelanggaran, serta memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif. Saya juga mengingatkan bahwa segala bentuk pelanggaran, seperti kepemilikan barang terlarang, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya

Dengan adanya kegiatan penggeledahan ini dan kolaborasi yang solid bersama APH, Rutan Cipinang terus berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan warga binaan dalam menyambut bulan Ramadhan. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif, sehingga warga binaan dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk, fokus pada pembinaan, dan terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik.