SERANG, Indosatunews.com – Kabar baik bagi masyarakat Banten! Kini, layanan kesehatan di RSUD Banten makin lengkap dengan diresmikannya gedung bunker radioterapi dan dimulainya operasional layanan kemoterapi. Peresmian ini langsung dilakukan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas baru ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Kami ingin masyarakat Banten nggak perlu jauh-jauh lagi ke luar provinsi untuk berobat, khususnya untuk pengobatan kanker. Peralatannya sudah canggih, modern, dan jadi perhatian utama pemerintah bersama DPRD,” ujar Andra.
Tak hanya soal fasilitas, Gubernur juga menyinggung soal perlunya rumah singgah bagi pasien dan keluarga yang datang dari jauh. “Kalau perlu, kita anggarkan di APBD untuk sewa rumah singgah, supaya pasien bisa lebih nyaman saat menjalani pengobatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr. Ati Pramudji Hastuti, mengungkapkan bahwa peresmian ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data yang ada, angka kasus kanker diprediksi akan meningkat hingga 70% dalam beberapa tahun ke depan. “Kanker seperti payudara, serviks, dan beberapa jenis lainnya ini cukup mengkhawatirkan karena banyak merenggut nyawa. Jadi, fasilitas seperti ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Menurut dr. Ati, hadirnya layanan radioterapi dan kemoterapi ini juga sejalan dengan program nasional yang mendorong setiap provinsi memiliki layanan penanganan kanker terpadu. “Ini bukan sekadar bangunan atau alat, tapi bentuk kesiapan kita dalam menghadapi tantangan kesehatan yang makin kompleks,” ujarnya.
Menambahkan hal tersebut, Direktur RSUD Banten, dr. Danang Hamsah Nugroho, menyampaikan bahwa hadirnya fasilitas ini merupakan loncatan besar bagi rumah sakit. “Ini langkah konkret kami dalam menjawab kebutuhan pasien kanker di Banten. Tim medis kami sudah disiapkan, dan kami pastikan pelayanan dilakukan secara profesional, aman, dan manusiawi,” katanya.
Dr. Danang juga menegaskan bahwa pihak rumah sakit akan terus berbenah, tidak hanya dari sisi sarana, tapi juga kualitas pelayanan. “Ini awal yang baik, dan kami akan terus berinovasi demi kenyamanan dan keselamatan pasien,” tutupnya. (Heri)