News, Utama  

Ramaikan HDKD 2022, Kanwil Kemenkumham Papua Siap Gelar Virtual Run Bidang Atletik

INDOSATUNEWS.COM-   Pengurus Persatuan Olahraga Pengayoman (POP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) secara resmi dikukuhkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada Rabu (22/6) lalu di Graha Pengayoman, Jakarta.

POP Kemenkumham menaungi 15 cabang olahraga yang terdiri dari sepeda, menembak, trail adventure, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, bola basket, sepak bola, futsal, golf, senam jasmani, catur, atletik, dan e-sports.

Melalui pengukuhan Pengurus POP, Yasonna berharap bahwa Kemenkumham diharapkan mampu menunjukkan keunggulan prestasi dalam berolahraga. Setidaknya seluruh pegawai tetap sehat dan menjadi lebih produktif, disamping itu melalui POP Kemenkumham ini dapat dijadikan sarana bersilaturahmi di lapangan olaharaga, ditengah padatnya pekerjaan yang dilakukan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M.Ayorbaba gelar Rapat bersama Koordinator Bidang Atletik Kemenkumham RI, Aman Riyadi untuk membahas ide serta gagasan Jajaran Kanwil Papua melalui Vitual Run dalam bidang Olahraga Atletik.

Rapat yang digelar secara Hybrid tersebut menghadirkan juga Para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Papua, Perwakilan Komunitas Lelarian Sana Sini, Rekanan dan juga Pejabat Pengawas serta Staf.

Sebelumnya Kakanwil Papua yang juga merupakan Ketua LSS Papua menjelaskan secara umum digelarnya Virtual Run yang digagasnya dari Ujung Timur Indonesia kepada Koordinayir Bidang Atletik. Hal ini disambut baik, dan menjadi salah satu inovasi ditengah upaya memotivasi seluruh Jajaran ASN Kemenkumham untuk hidup sehat dengan berolahraga.

Dalam diskusi yang dibangun upaya penyelenggaraan Virtual Run hadir juga Verry  Firmansyah Suherlan, salah seorang Anggota LSS yang selalu mengelar Iven Virtual Run dan banyak memberikan gambaran secara General berkaitan Virtual Run dilakukan pada situasi Pandemi dengan menggunakan Aplikasi lari dengan tidak melihat dengan pemenang karena hal ini berupa aplikasi.

Harapannya untuk Virtual run biasanya dibuatkan Aplikasi untuk pendaftaran khususnya cabang Atletik.

Aplikasi dengan dasar target jumlah peserta berapa dan seluruh yang mengikuti harus memiliki Aplikasi lari dari Oanitia Penyelenggara, dan lebih mendorong untuk menggunakan pihak ke 3 dan sponsorship untuk kelancaran acara dimaksud.

Karena menurut Verry dengan beberapa kategori, bisa mengikuti dengan gratis maupun dengan membayar dan memperoleh Jersey dan medali.

Hal ini diukur dengan kemapuan orang yang berlari, dengan tetap pada ketentuan pada Aplikasi dan periode yang ditentukan dengan total lari yang telah disepakati.

Biasanya medali dan Jersey akan dikirim setelahnya melalui alamat rumah masing- masing mengingat Untuk iven virtual sudah banyak dilalukan di Daerah lain, yang dikemas dalam Fan Run.

“Aplikasi Strava dan Garmen, itu kan Aplikasi yang digunakan untuk lari, namun harus diisi juga Microwave sebagai ketentuan pesertanya,” ujar Verry Hermansyah.

Sementara selaku Koordinator Bidang Olahraga Atletik, Aman Riyadi mengaku siap mendukung penuh dan akan segera mengkoordinasikan kepada Pimti Madya dan dilaporkan ke Sekjen upaya oenyelenggaraan iven dimaksud.

“Saya blok ya, untuk iven olahraga atletik Kanwil Papua yang menjadi penyelenggara Virtual Run menjadi ke 5 setelah 4 cabang akan diselenggarakan tingkat Pusat, ” tegas Aman Riyadi (29/9)

Sebagai penutup dari Rapat tersebut Kakanwil Papua, Anthonius M. Ayorbaba mengatakan Kita di Papua memulai dengan semangat, dan sudah pasti akan terus berjuang bersama untuk menyukseskan iven ini menjadi sebuah legazy.

Kita bangga karena dari Indonesia Timur, Papua boleh menjadi awal ide dan gagasan diselenggarakan iven tersebut dan gagasan awal untuk ide yang positif ini diharapakan mendapat dukungan dari semua pihak. (Dede).