INDOSATUNEWS.COM – Raja Yordania, Abdullah II, menyatakan dukungannya atas wacana pembentukan aliansi militer di Timur Tengah yang mirip dengan NATO. Hal itu diungkapkannya saat diwawancarai CNBC, pekan lalu. Kepada media tersebut, Raja Abdullah II mengatakan, piagam aliansi semacam itu harus sangat jelas.
“Saya akan menjadi salah satu orang pertama yang akan mendukung NATO (versi) Timur Tengah. Tetapi hubungan dengan seluruh dunia dan bagaimana kita menyesuaikan diri, harus sangat, sangat jelas. Kalau tidak, itu membingungkan semua orang,” katanya.
Selama beberapa tahun belakangan, Amerika Serikat terus mendorong kerja sama yang lebih erat di bidang militer antara negara-negara Arab dan Israel. Hal itu dilakukan Washington DC sebagai cara untukmenghadapi Iran dan aktivitasnya yang dianggap mengancam kawasan.
Baru-baru ini, para anggota parlemen AS memperkenalkan RUU di Senat dan Kongres yang menyerukan rencana untuk mengintegrasikan pertahanan udara Timur Tengah dalam menghadapi Iran. Para pejabat Israel pun mengatakan, sudah ada kerja sama pertahanan udara dengan negara-negara Arab yang tidak disebutkan namanya dan AS, yang diklaim telah menggagalkan serangan Iran di kawasan tersebut.
Baru-baru ini, para anggota parlemen AS memperkenalkan RUU di Senat dan Kongres yang menyerukan rencana untuk mengintegrasikan pertahanan udara Timur Tengah dalam menghadapi Iran. (Net).