News, Utama  

Pastikan Zero Narkoba Lapas Kelas IIB Muara Bulian Jambi

Batanghari – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Bulian Jambi Laksanakan Pemeriksaan terkait Narkoba guna pencegahan pula memastikan tidak adanya peredaran Narkotika, obat – obatan, dan barang lainnya yang dilarang berada didalam blok hunian.

Kalapas Dede Mulyadi, A. MD. IP., S. Sos., M. Si pada wartawan menjelaskan ” pembinaan, pencegahan dan pengawasan di tingkatkan untuk menciptakan suasana kondusif serta menciptakan kepribadian mandiri warga binaan setelah kembali kepada masyarakat.

Hari ini kita bersama unsur terkait melakukan penggeledahan dan tes urine pada warga binaan dan petugas lapas, kita tidak ingin adanya peredaran narkoba di lapas. Seperti yang kita dengar adanya isu  adanya peredaran narkoba di dalam lapas,” kata Kalapas Kelas II B Muara Bulian tersebut.

Melakukan penggeledahan kamar/Blok hunian dan tes urine terhadap tahanan dan narapidana bersama polri, TNI, dan BNNK Batanghari yang di hadiri langsung oleh  Subbid Bimbingan Pengentasan Anak (Bimpas) dan Divisi Pemasyarakatan (Divpas) dan  dan subbid pembinaan, monitor pengawasan pengendalian( Bintorwasdal) Kanwil Provinsi Jambi, pada Kamis (01/08/2024).

Dalam giat tersebut kurang lebih 334 orang warga Binaan di lakukan penggeledahan lain nya dalam rangka menciptakan suasana kondusif di lingkungan lapas khusus nya terhadap pencegahan terjadi nya pengunaan dan peredaran narkoba di dalam Lapas. Selain warga binaan, kepada petugas lapas juga turut di lakukan tes urine, dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang di lakukan tidak di temukan baik warga binaan ataupun petugas lapas yang positif narkoba dan sebagai antisipasi hal hal yang tidak di inginkan, petugas mengaman kan botol kaca farfum, mancis korek api, jepitan kuku, alat cukur jenggot dan cermin kaca yang memiliki potensi bahaya terhadap warga binaan.

Pembinaan mental dan spiritual juga terus kita lakukan khususnya keterampilan bidang pertanian dan perkebunan serta lainnya terus kita tingkatkan, agar kelak mereka dapat berguna lebih baik lagi setelah kembali ke masyarakat,” pungkas Kalapas Dede Mulyadi.