INDOSATUNEWS.COM – Setelah pekan lalu memberikan santunan di Jumat Berbagi di kawasan Kramatwatu, kini Najib Hanafi kembali membagikan ratusan paket makan kepada para santri dan pengurus Ponpes Riyaduttholibin Ciparay, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Jumat ( 11/8/2023) siang.
“Kalau Minggu lalu di Kramatwatu, kali ini kami bersilaturahmi dengan para adik-adik santri di Ponpes Riyaduttholibin Ciparay, Cinangka. Melihat aktivitas belajar adik-adik di ponpes salafi yang bersemangat menuntut ilmu dunia dan akhirat,” jelas Najib.
Menurut Najib, pendidikan merupakan hal terpenting yang wajib dimiliki oleh generasi muda untuk mewujudkan bangsa yang tangguh, dan siap bersaing dengan bangsa lain di masa akan datang.
Namun, lanjut Najib, bukan hanya pendidikan formal saja yang wajib dijalani oleh generasi muda, pendidikan agama juga wajib sebagai landasan kehidupan sehari-hari agar tidak mudah terjerumus dalam hal-hal negatif di jaman yang penuh dengan perkembangan teknologi canggih seperti sekarang ini.
“Hal inilah yang ditetapkan diterapkan di Ponpes Riyaduttholibin Ciparay, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, saya lihat pendidikan dunia dan akhiratnya berimbang,” ungkap Najib.
Ponpes ini dipimpin oleh Abah Haji Ahmad merupakan Ponpes beraliran Salafi, namun meski begitu, pihaknya juga menerapkan pendidikan formal bagi para santrinya.
Dikatakan Abah, setiap aktifitas di pesantren ini mengandalkan dana sumbangan dari donatur dan semua santrinya tidak dipungut biaya alias gratis.
“Kami harap dari kunjungan pak Najib ini kedepannya bisa dibangun silaturahmi dan komunikasi dengan para pemerhati pesantren lainnya di Provinsi Banten.
Najib yang tahun ini maju menjadi Bacaleg PKS Kabupaten Serang dari Dapil Kramatwatu, Bojonegara dan, Waringinkurung melanjutkan, meski kali ini kegiatannya bukan di dapilnya, ia tetap semangat mengajak para masyarakat agar menggiatkan silaturahmi dimana pun berada.
“Sudah saya tegaskan, bahwa kegiatan Jumat Berbagai ini lintas daerah, tidak di satu tempat saja dan melibatkan banyak masyarakat. Banyak sekali dari donatur lintas kepentingan dan bisnis ikut menyumbangkan sebagian hartanya untuk anak yatim, dhuafa, kaum jompo dan lainnya,” pungkas pengurus HRD Forum Kota Cilegon ini. (yogi)
