INDOSATUNEWS.COM- Lapas bukanlah akhir dari segala kehidupan, dan bukan tempat akhir bagi para WBP. Lewat program pembinaan kepribadian berupa kebaktian bagi Agama Kristen maupun Katolik.
Bertempat di Gereja Lapas Kelas I Cipinang, atau disebut juga Gereja Jemaat Petrus Lapas Kelas I Cipinang. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen dan Katholik dengan khidmat melaksanakan ibadah rutin setiap Hari Sabtu sampai dengan Kamis yang dilaksanakan pagi dan siang hari. Pada kesempatan kali ini hadir dari Yayasan Berkat Bangsa, dan turut hadir pula Komjen Pol Drs. Dharma Pongrekun, Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Dalam Ibadah kali ini Ka.Lapas Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan mengungkapkan Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
Para jemaat yang mayoritas warga binaan terlihat khidmat dan tertib mengikuti Kegiatan Pembinaan Rohani Kristen di Lapas Kelas I Cipinang.
“Isi hari-hari para WBP di Lapas Kelas I Cipinang ini dengan berbagai ibadah, tanamkan kebiasaan beribadah kepada seluruh WBP sesuai dengan agamanya masing-masing agar beribadah itu menjadi kebiasaan mereka selama menjalani pidana di Lapas Kelas I Cipinang ini dan semoga kebiasaan itu dapat diteruskan pula setelah mereka bebas nantinya,” pungkas Kalapas.
Pada kesempatan lain Komjen Pol Drs. Dharma Pongrekun menyampaikan “Firman Tuhan memberikan perintah ini kepada kita di dalam 1 Yohanes 2:15-17. Di sana kita membaca: 1 Yohanes 2:15-17.
“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya,” ungkapnya. (Dede).