TANGERANG- Lapas Kelas I Tangerang Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Banten menggelar lomba keagamaan untuk narapidana yang berlangsung di Masjid Baitussalam Lapas Tangerang.
Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Tangerang, khususnya Santri Attawabin dalam mengikuti program Pembinaan Keagamaan di Lapas Kelas I Tangerang.
Lomba yang digelar antara lain lomba adzan dan lomba sholawatan yang akan diselenggarakan pada hari berikutnya, yang diikuti oleh para Warga Binaan Lapas Kelas I Tangerang.
Kegiatan lomba adzan diawali dengan penampilan hadroh Santri Attawabin, dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur’an oleh perwakilan Santri Attawabin. Lomba adzan dibuka oleh, Enjat Lukmanul Hakim selaku Kabid Pembinaan Lapas Kelas I Tangerang, yang sekaligus memberikan arahanya mewakili Kepala Lapas kelas I Tangerang.
Enjat mengatakan, ada dua lomba yang digelar yaitu lomba adzan dan lomba sholawatan yang diikuti oleh Warga Binaan Lapas Kelas I Tangerang dengan Juri yaitu Ustad dan Pengajar Santri Attawabin.
“Hari ini digelar lomba adzan dengan peserta 20 narapidana, dengan waktu maksimal waktu 5 menit untuk setiap peserta lomba adzan, kemudian lomba sholawatan akan digelar besok pagi dengan jumlah peserta 20 narapidana,” kata Enjat.
Menurut Enjat dengan diselenggarakan lomba-lomba keagamaan seperti ini, para narapidana diharapkan semakin semangat dan termotivasi untuk meningkatkan ilmu agamanya, sehingga menjadi pribadi lebih baik saat bebas nanti. Enjat menegaskan, Lapas Kelas I Tangerang berkomitmen selalu mengedepankan kegiatan pembinaan untuk narapidana, khususnya dalam pembinaan keagamaan.
“Kegiatan bersifat Islami untuk para WBP ini bertujuan meningkatkan perilaku islami dan kualitas keagamaan mereka untuk dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” jelasnya.
Para Warga Binaan bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan lomba ini, mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung sebagai ajang untuk menyalurkan bakat mereka dan dapat ditingkatkan sebagai ajang nasional antar Lapas. (Dede).