Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku Utara, Said Mahdar bersama Kabag Tata Usaha dan Umum, Zulkifli Bintang, Kabid Pembimbingn Kemasyarakatan, Badarudn, Kasi Giatja Lapas Ternate, Junaidi Fabanyo, staf Pembina Keamanan Pemasyarakatan, Antonius, menghadiri undangan penutupan Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPAFest) Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Banteng, sore tadi di Jakarta, Rabu (23/04)
Penutupan kegiatan IPPAFest yang telah berlangsung sejak 21 hingga 23 April 2025 ini ditutup langsung oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim. Turut hadir pula Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi serata para Pimpinan Tinggi Madya dan seluruh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan se-Indonesia.
Silmy Karim dalam sambutannya menyampaikan, IPPAFest ini bukan sekadar seremonial belaka, akan tetapi merupakan ajang untuk membangun harapan dan semangat baru dalam memulihkan martabat manusia sesuai dengan tema kegiatan. “kegiatan ini merupakan momentum bagi warga binaan un mengkreasikan segala kompetensi dan bakat sebagai bukti bahwa harapan tidak bias dibungkam sekalipun di balik jeruji”, tegas Silmy Karim
Senada dengan ini, Dirjenpas, Mashudi dalam keterangannya mengatakan, “IPPAFest sebagai wadah ekspresi seni para Warga Binaan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang dapat diindustrialisasi, menggelorakan kembali semangat-semangat perubahan menuju perbaikan sebagaimana yang dilakukan oleh pelaku-pelaku pemasyarakatan”, imbuh Mashudi
IPPAFest 2025 juga diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni budaya daerah. Selain pertunjukan budaya, momen penutupan IPPAFest juga menjadi ajang penganugerahan penghargaan bagi Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis dengan berbagai kategori yang diadakan dalam IPPAFest 2025.
.