Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Prihartati Ajak Taruna/i Poltekip Perdalam Isu Rehabilitasi Narkoba Lewat Presentasi Kelompok

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tangerang, Prihartati, hadir sebagai pengajar tamu dalam sesi perkuliahan Taruna/i Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 58, Program Studi Teknik Pemasyarakatan A dan B. Kegiatan berlangsung di bawah pendampingan Kasi Binadik, Nuraini Prasetiawati, yang turut memberikan arahan pada jalannya sesi pembelajaran.

Berbeda dari sesi biasa, kali ini metode pembelajaran dilakukan secara presentasi kelompok menggunakan media PowerPoint, dengan tema utama “Pelaksanaan Program Rehabilitasi Narkoba di Indonesia.” Setiap kelompok taruna/i diminta untuk menyajikan hasil kajian mereka secara kritis dan sistematis di depan kelas.

Dalam presentasinya, para taruna/i mengangkat berbagai aspek penting, seperti:
• Jenis-jenis program rehabilitasi narkoba yang diterapkan di Indonesia;
• Peran institusi seperti BNN, Kemenimipas, Kemenkes, serta LSM dalam menjalankan dan mendukung proses rehabilitasi;
• Tantangan nyata yang dihadapi di lapangan dalam implementasi program;
• Studi perbandingan internasional, termasuk contoh praktik terbaik dari negara-negara lain;
• Dan yang tak kalah penting: rekomendasi nyata dan realistis untuk peningkatan sistem rehabilitasi narkoba di tanah air.

Prihartati menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif para taruna/i yang tidak hanya mampu menyampaikan materi secara lugas, tetapi juga menunjukkan pemahaman mendalam terhadap persoalan rehabilitasi narkoba dari berbagai sudut pandang—baik hukum, medis, maupun sosial.

“Saya melihat semangat yang luar biasa dari para taruna dalam menyampaikan gagasan. Ini penting, karena ke depan, mereka akan menjadi garda terdepan dalam menangani permasalahan pemasyarakatan, termasuk isu rehabilitasi yang sangat kompleks,” ujar Prihartati dalam penutupannya.

Sesi ini menjadi salah satu bagian dari upaya pembelajaran kontekstual di lingkungan Poltekip, yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga keterampilan analisis, komunikasi, dan penyampaian gagasan secara profesional.