Kalapas Labuhan Bilik: Rinaldo AN Tarigan, Ikuti Rapat Analisis dan Evaluasi Kinerja Kemenimipas

Labuhan Bilik – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik, Rinaldo Adeta Noah Tarigan beserta jajaran ikuti kegiatan Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara virtual yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi, staf ahli, staf khusus menteri, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta perwakilan Teknis Imigrasi di Luar Negeri, Rabu, 07/05/2025.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto resmi membuka kegiatan ini. Menteri Agus menegaskan pentingnya forum evaluasi ini dalam mengukur kemajuan dan mengidentifikasi tantangan selama enam bulan masa transisi pembentukan kementerian.

“Ini merupakan rapat evaluasi dan koordinasi selama proses transisi enam bulan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berjalan, untuk mengetahui sejauh mana proses transisi ini berjalan serta hal-hal apa saja kendala yang dihadapi,” jelas Menteri Agus.

 

Berbagai isu strategis dibahas dalam rapat tersebut, di antaranya menyoroti tantangan dalam peralihan sistem kepegawaian, pengalihan aset dan penertiban data Barang Milik Negara serta membahas pergantian logo resmi kementerian, pembaruan pakaian dinas, serta kesiapan penggunaan aplikasi dalam mendukung transformasi digital.

Bukan hanya itu saja dalam rapat tersebut juga dibahas berita positif terkait 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai upaya percepatan transformasi kelembagaan.

Sementara itu Kepala Lapas Labuhan Bilik, Rinaldo Adeta Noah Tarigan, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program akselerasi ini di tingkat satuan kerja. “Kami siap menjadi bagian dari perubahan besar ini dan akan memastikan program-program strategis Kemenimipas dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan,” ujarnya.

Melalui Anev ini, seluruh jajaran Kemenimipas diharapkan semakin solid dalam menghadapi dinamika transisi, serta mampu bergerak cepat dan adaptif dalam mewujudkan kementerian yang modern, profesional, dan berorientasi pelayanan publik.