News, Utama  

Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah Sampaikan Arahan Kepada 60 Taruna Poltekip Tingkat IV

Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah Sampaikan Arahan Kepada 60 Taruna Poltekip Tingkat IV
Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah Sampaikan Arahan Kepada 60 Taruna Poltekip Tingkat IV

INDOSATUNEWS.COM – Memberikan bekal kepada Calon Pemimpin Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah sampaikan arahan kepada 60 Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) tingkat IV Tahun Akademik 2022, Senin (20/06).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah itu dalam menyambut pelaksanaan pelaksanaan Penelitian para Taruna.

Sebagai arahan awal, Yuspahruddin yang didampingi Kepala Divisi Administrasi Jusman dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto,  menegaskan pentingnya Standar Minimum Rules yang memuat 4 poin, yakni Integritas yang baik, Kemanusiaan, Kemampuan profesional dan Kecocokan pribadi mereka dalam pekerjaan.

“Dalam melaksanakan tugas harus selalu bersikap jujur bertanggung jawab dan berintegritas tinggi,” tegasnya.

“Karena kalo ini tidak dilaksanakan akan menjadi persoalan besar. Dan inilah persoalan yang paling pundamental,” sambungnya.

Menurut Kakanwil, permasalahan yang selama ini hadir di dunia Pemasyarakatan berawal dari rendahnya integritas oknum pegawai. Bicara poin yang kedua tentang kemanusiaan, Yuspahruddin mengharapkan para Taruna memiliki sensitivitas dan empati yang tinggi terhadap warga binaan.

“Proyek pekerjaan kita ini adalah kemanusiaan, karena yang kita bina yang kita didik adalah orang yang bermasalah. Jadi kita harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, sensitif dan berempati,” katanya

Lebih lanjut dia mengatakan, kalau ingin didengarkan oleh petugas lainnya dan warga binaan, kita harus mampu memberikan kebaikan kepada warga binaan

“Jangan sampai kita yang minta, tapi kita yang memberikan kebaikan,” jelasnya.

“Al Insan Abdul Ihsan, manusia adalah budak kebaikan. Manusia itu akan mengabdi kepada pemberi kebaikan. Artinya manakala seseorang diberi kebaikan maka dia tentu akan memberikan balasan berupa loyalitas kepada orang yang memberi kebaikan tersebut,” ujarnya mengutip salah satu tausiyah Gus Baha.

“Namun memberikan kebaikan itu koridornya tetap hukum. Jangan sampai baik, namun melanggar peraturan,” imbuhnya.

Dia juga menghimbau para Taruna untuk terus mengembangkan diri, menambah pengetahuan dan wawasan serta mau dan cepat beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan. (Dede).