IPPA Fest 2025 menjadi panggung pembuktian bahwa kreativitas dan semangat perubahan dapat tumbuh di balik jeruji. Warga Binaan Lapas Narkotika Jakarta menampilkan berbagai hasil karya seni yang berhasil memikat perhatian para pengunjung, termasuk di antaranya lukisan, kerajinan tangan, dan karya seni kreatif lainnya yang mencerminkan proses pembinaan yang produktif dan bermakna.
Karya-karya ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga habis diborong oleh pengunjung pameran. Salah satu momen paling berkesan adalah apresiasi langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, yang mengunjungi booth Lapas Narkotika Jakarta bersama Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Ny. Evi Agus Andrianto. Menteri Agus juga memborong hasil karya binaan Lapas Narkotika Jakarta yakni string art dan handy craft.
“Kreativitas warga binaan ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan yang tepat mampu melahirkan harapan dan perubahan. Ini bukan hanya karya seni, ini adalah simbol semangat untuk menjadi lebih baik,” ujar Jenderal Agus Andrianto di sela kunjungannya.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Jakarta, Dr. Syarpani, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian warga binaannya.
“Kami berkomitmen menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang humanis dan produktif. Apa yang mereka hasilkan hari ini adalah wujud nyata dari proses tersebut. Ini bukan akhir, melainkan awal dari kesempatan kedua,” ujar Syarpani.
IPPA Fest 2025 tak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi panggung transformasi dari Karya Warga Binaan Lapas Narkotika Jakarta.
