Labuhan Bilik – Komitmen tingkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Binaan, sebanyak 40 orang warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik jalani tes HIV dan Sipilis, Kamis, 03/07/2025.
Kegiatan ini kembali dilaksanakan berkat kerjasama Lapas Labuhan Bilik dengan Dinas Kesehatan Labuhan Batu melalui Puskesmas Labuhan Bilik sebagai agenda berkesinambungan untuk memastikan tidak adanya penyebabaran penyakit menular dan berbahaya seperti HIV dan Sifilis di tempat-tempat yang beresiko tinggi seperti Lapas yang memiliki tingkat kerumunan yang lumayan besar.
Sebelum pengambilan sampel darah Warga Binaan untuk dites, warga binaan diberikan pengarahan dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan agar warga binaan dapat menerapkan pola hidup sehat dan memiliki risiko yang rendah terhadap penularan HIV-AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya.
“Kegiatan ini sangat membantu dalam hal pengawasan terhadap penyakit menular. Sebagai bentuk deteksi dini agar warga binaan Lapas Labuhan Bilik sehat ketika menjalani masa pidana,” ujar Rinaldo Adeta Noah Tarigan, Kepala Lapas Labuhan Bilik.
Hal senada disampaikan petugas kesehatan Puskesmas Labuhan Bilik, Asniah. “Tes ini sangat dianjurkan, apalagi Warga Binaan yang dulu sewaktu di luar menggunakan narkoba melalui suntik atau infus dan berbagi alat suntik, pernah melakukan hubungan intim vaginal, oral, atau anal tanpa kondom dengan lebih dari satu pasangan,” urainya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 40 orang Warga Binaan Lapas Labuhan Bilik, hasilnya menunjukkan negatif PMS. Pihak Lapas pun berterima kasih kepada Puskesmas Labuhan Bilik atas pelaksanaan tes dan edukasi penyakit menular seksual terhadap Warga Binaan.