Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan 3 Kunci Pemasyarakatan +1, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan Lapas Kelas I Cipinang dengan memberikan penyuluhan, skrining penyakit menular, survey batuk, kesehatan gigi dan mulut pada Rabu (09/10).
Kalapas Cipinang E. P. Prayer Manik menyatakan, “Ini adalah langkah nyata kami dalam mewujudkan pemasyarakatan yang berfokus pada kesehatan dan keselamatan warga binaan, sesuai dengan misi 3 Kunci Pemasyarakatan + 1, yaitu deteksi dini kesehatan, terutama penyakit menular, yang sangat penting bagi keberlangsungan pembinaan,” paparnya.
Kegiatan dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Cipinang berupa sosialisasi dan skrining penyakit menular, yang meliputi penyuluhan tentang TB, HIV, dan Hepatitis C, serta kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini diikuti sebanyak 218 warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan warga binaan sekaligus mencegah penyebaran penyakit di dalam lapas.
Penyuluhan ini diawali dengan penjelasan alur pengobatan di klinik Lapas Cipinang oleh Dewi Sriwijaya selaku Tim Kesehatan, disusul dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut oleh drg. Rahmi. Selain edukasi, Tim Kesehatan Lapas melakukan skrining rapid test bagi tahanan baru, dengan hasil yang menunjukkan tidak ada suspek TB, HIV, maupun Hepatitis C.
Abdul Kadir Atamimi selaku Kepala Seksi Perawatan menjelasakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Lapas Kelas I Cipinang dalam mengimplementasikan layanan prima dengan tetap mengedepankan kesehatan warga binaan sebagai langkah preventif yang berkelanjutan. “Selain itu, ini merupakan upaya kami dalam mendeteksi dini pencegahan penularan penyakit didalam Lapas. Bila WBP sehat secara fisik maupun jasmani, maka program pembinaan yang dijalankan nya pun akan berlangsung dengan baik”, ujar Kasie Perawatan.
