INDOSATUNEWS.COM – Dalam rangkaian Safari Ramadhan Kekayaan Intelektual hari ke-2, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi beserta jajaran Bidang Pelayanan Hukum, mendatangi Kanim Kelas I Non TPI Cirebon.
Kedatangan Andi Taletting Langi masih dalam rangkaian sinkronisasi data ABG yang ada di wilayah kerja Kanim Cirebon.
Kepala Kanim Cirebon, Raisha Puji Astuti yang biasa dipanggil Puji menyampaikan bahwa kedatangan Kadivyankumham adalah yang ditunggu-tunggu oleh pihaknya.
“Karena Kanim membutuhkan kolaborasi yang nyata di lapangan dalam hal kewarganegaraan. Banyak masyarakat di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan yang menanyakan mengenai status kewarganegaraan,” ujarnya.
Andi menjelaskan bahwa banyak permasalahan kewarganegaraan dan pewarganegaraan yang perlu disinergikan dengan instansi lain, tidak hanya Kemenlu dan Kemendagri.
“Karena cakupan permasalahan mengenai WNA dan WNI yang melakukan perkawinan campur juga melibatkan ATR/BPN, Kemendikbud dan lain sebagainya. Maka dari itu hal yang pertama perlu dilakukan adalah sinkronisasi data pelaku perkawinan campur dan ABG,” katanya.
Kedatangan Andi Taletting kali ini tidak hanya mengenai permasalahan kewarganegaraan tetapi juga mempelajari kiat Kanim Cirebon memperoleh WBBM .
Sebagaimana diketahui Kanim Cirebon adalah satker pertama yang mendapat WBBM di Jawa Barat. Tak lupa Andi mengingatkan hari ini juga diadakan Talk Show dengan Radia Cahayu, 96,9 FM mengenai Kekayaan Intelektual di Masjid At-Taqwa Kota Cirebon. (Red).