Bogor – Pekan Olahraga dan Seni Pemasyarakatan (Porseni) yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dibuka dengan meriah oleh Kepala Lapas (Kalapas), Wahyu Indarto di Lapangan Olahraga, Jumat (11/04). Dalam sambutannya, Kalapas menekankan pentingnya semangat sportivitas dan kebersamaan dalam setiap pertandingan yang digelar. Acara yang diikuti oleh petugas dan warga binaan ini bertujuan tidak hanya untuk mengasah keterampilan fisik dan seni, tetapi juga untuk membangun karakter dan hubungan yang harmonis antar warga binaan dan petugas lapas.
Wahyu menuturkan bahwa Porseni adalah salah satu ajang yang sangat berharga dalam mendukung pembinaan warga binaan dan mempererat hubungan antar warga binaan dan petugas. Selain menjadi media untuk meningkatkan kesehatan tubuh, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara mereka.
“Sportivitas dalam bertanding dan kebersamaan dalam beraktivitas menjadi pondasi yang sangat penting, baik dalam kehidupan sehari-hari di dalam lapas maupun saat kembali ke masyarakat nanti,” ujarnya.
Porseni yang digelar tahun ini meliputi berbagai cabang olahraga dan seni, mulai dari futsal, voli, bulutangkis, tenis meja, hingga lomba seni musik. Wahyu juga mengingatkan agar seluruh peserta menjaga integritas dan sportifitas selama berkompetisi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai positif dalam setiap pelaksaan perlombaan.
Sebagai simbolisasi pembukaan, Kalapas secara resmi membuka acara dengan melepas burung merpati dan tendangan pertama ke gawang. Dengan semangat baru, acara Porseni diharapkan dapat menjadi momen penting dalam proses pembinaan warga binaan, sekaligus memberikan ruang untuk mereka mengekspresikan diri dan belajar nilai-nilai penting seperti kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab.