News, Utama  

Buka Konstek PAS Semakin Pasti dan Berakhlak, Kakanwil Papua Ingatkan Ka UPT Jadilah Role Model

(Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba
(Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba

INDOSATUNEWS.COM – Ditandai dengan Pemukulan Tifa oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba, S.H.,M.Si secara resmi membuka Kegiatan Konsultasi Teknis (Konteks) Pemasyarakatan ; Pemasyarakatan semakin PASTI & Berakhlak.

Kegiatan Konstek digelar bertempat di Hotel Horison Kota Raja, yang dihadiri oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT) se- Tanah Papua.

Sebelumnya dalam Laporan Ketua Panitia, Jim Reves mengatakan Out Put  Kegiatan Konstek ini dilaksanakan dengan capaian  Kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan yang akan dilaksanakan selama 2 hari, sejak 21 – 23 Juni 2022.

Dikatakan yang pertama yakni, Pedoman  Program Pembimbingan Berdasarkan Tingkat Resiko dan Kebutuhan, dengan Meningkatnya fungsi pembimbingan klien dalam pelaksanaan penilaian perubahan perilaku, pemenuhan kebutuhan dan  perlindungan HAM.

“Terlaksananya penilaian perubahan dan Pemenuhan Kebutuhan, tersedianya Regulasi tentang Progam Pembimbingan berdasarkan tingkat resiko dan kebutuhan,” ujar Jim Reves (21/6)

Hal lainnya juga yakni, Pedoman Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Industri di Lapas Produktif menjadi perhatian serius, dengan memperhatikan keberlanjutan Kegiatan Industri di Lapas Produktif (Lapas Minimum), Meningkatnya jumlah WBP yang bekerja di Lapas Produktif, Tersedianya Usulan kegiatan industry di Lapas Produktif, Penerapan Instrumen Kegiatan Industri di Lapas Produktif, Ungkapnya (21/6).

Konteks tersebut juga dengan menggelar Sosialisasi Unit  Intelijen Pemasyarakatan, Sebagai pedoman bagi Petugas Pemasyarakatan dalam melakukan kegiatan intelijen Pemasyarakatan ; Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas intelijen.

Juga Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas intelijen  oleh petugas pemasyarakatan, Meningkatkan akuntabilitas dengan cara menyediakan ukuran standar kinerja yang membantu mengevaluasi upaya yang telah dilakukan di dalam melaksanakan tugas intelijen, Menjamin konsistensi pelaksanaan  tugas intelijen, baik dari sisi mutu, waktu, dan prosedur, Mengevaluasi proses pelaksanaan intelijen pemasyarakatan.

Sementara itu, dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah, Anthonius M. Ayorbaba, S.H.,M.Si menegaskan, perkembangan situasi saat ini pada UPT Pemasyarakatan khususnya di Lapas se-Indonesia masih banyak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.

Dikatakan lebih jauh, melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terus berupaya melakukan terobosan-terobosan salah satunya pengelolaan Manajemen Deteksi Dini dan Pembentukan Unit Intelelijen Pemasyarakatan, serta mengoptimalkan seluruh Jajaran.

“Seluruh Kalapas se- Papua saya ingatkan kerja yang benar dan pastikan Lapas harus tertib dan aman,” tegas Kakanwil (21/6)

Anthonius M.Ayorbaba di penghujung Sambutannya berharap dengan terlaksananya kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kemenkumham Papua dapat meningkatkan kualitas petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas pengamanan di Lapas bagi WBP.

Ayorbaba pun berpesan kepada Peserta Konsteks yang terdiri dari Kepala UPT,  dapat mengikuti segala materi dengan baik dan melaksanakan dan menjadi pioner dalam melakukan perubahan dan Inovasi di lingkungan kerja.

Hadir menjadi Narasumber Drs. Mashudi, Bc.IP, SH. MAP sebagai Pemerhati Pemasyarakatan dan Konstekpas dan Benny Muhamad Saefulloh selaku Sub Koordinator Penanggulangan pada Ditjen Pas. Hadir juga dalam Kegiatan tersebut, Pejabat Pimti Pratama Kanwil Papua, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas serta seluruh JFT dan JFU.

Usai Pembukaan kegiatan dilanjutan dengan penyampaian Materi. (Dede).